Cara Menghitung Skala Model dalam 5 Langkah Sederhana

advertisement

Pernahkah Anda bertanya-tanya bagaimana mobil model kecil atau replika arsitektur yang detail berhubungan dengan benda aslinya di dunia nyata? Jawabannya terletak pada pemahaman skala—rasio sederhana yang menghubungkan ukuran model dengan objek sebenarnya. Baik Anda seorang penggemar yang membangun set kereta api, siswa yang sedang mengerjakan proyek, atau hanya penasaran tentang proporsi, menghitung skala model lebih mudah dari yang Anda kira. Dalam panduan ini, kami akan memandu Anda melalui lima langkah sederhana untuk menguasai perhitungan skala, menggunakan satuan metrik (meter, sentimeter) dan imperial (kaki, inci). Mari kita mulai!

Langkah 1: Memahami Arti Skala

Skala adalah hubungan antara ukuran model dan objek nyata yang diwakilinya. Biasanya ditulis sebagai rasio, seperti 1:24 atau 1:100. Angka pertama (1) mewakili ukuran model, sedangkan angka kedua menunjukkan berapa banyak satuan yang sama dalam kenyataan. Misalnya:

Skala digunakan di mana-mana—dari model pesawat hingga peta hingga cetak biru. Mengetahui konsep dasar ini adalah titik awal Anda. Jadi, ambil model atau rencana Anda, dan mari kita lanjutkan ke langkah berikutnya.

Langkah 2: Kumpulkan Informasi yang Diperlukan

Untuk menghitung skala, Anda memerlukan dua informasi kunci:

  1. Ukuran dunia nyata: Ukur atau temukan dimensi sebenarnya dari objek (misalnya, panjang mobil atau tinggi bangunan). Ini bisa dalam meter, sentimeter, kaki, atau inci.
  2. Ukuran model atau rasio skala: Ukur model Anda atau periksa skala yang diberikan (misalnya, "1:50" pada kotak).

Sebagai contoh:

Catat angka-angka ini—Anda akan membutuhkannya untuk perhitungan berikutnya. Jika Anda hanya memiliki satu (misalnya, ukuran sebenarnya), jangan khawatir; kita akan mencari tahu yang lainnya.

Langkah 3: Siapkan Rumusnya

Matematika di balik skala adalah pembagian atau perkalian sederhana, tergantung pada apa yang Anda cari. Berikut adalah dua rumus utama:

Satuan penting di sini, jadi pastikan semuanya sesuai. Misalnya, jika objek nyata dalam meter dan model dalam sentimeter, konversikan terlebih dahulu (1 m = 100 cm; 1 kaki = 12 inci). Mari terapkan ini pada langkah berikutnya dengan sebuah contoh.

Langkah 4: Lakukan Perhitungan Langkah demi Langkah

Mari gunakan contoh mobil kita: mobil asli sepanjang 4,8 meter (15,75 kaki), dengan model skala 1:24. Kita ingin mengetahui panjang modelnya.

  1. Konversi satuan jika diperlukan:
    • Metrik: 4,8 m = 480 cm (karena 1 m = 100 cm).
    • Imperial: 15,75 kaki = 189 inci (karena 1 kaki = 12 inci).
  2. Terapkan rumus (Ukuran Model = Ukuran Sebenarnya ÷ Skala):
    • Metrik: 480 cm ÷ 24 = 20 cm.
    • Imperial: 189 inci ÷ 24 = 7,875 inci (sekitar 7,9 inci).

Jadi, model seharusnya panjangnya 20 cm (atau sekitar 7,9 inci). Bagaimana jika Anda memiliki model 10 cm dan ingin mengetahui ukuran sebenarnya dalam skala 1:50?

Periksa kembali satuan Anda, dan hasilnya akan sempurna!

Langkah 5: Verifikasi dan Gunakan Hasil Anda

Sekarang setelah Anda mendapatkan angkanya, mari pastikan itu masuk akal:

Setelah diverifikasi, gunakanlah! Jika Anda membangun model, ini memberi tahu Anda seberapa besar Anda harus membuatnya. Jika Anda membeli model, ini membantu Anda memilih skala yang tepat untuk ruang Anda. Cobalah dengan objek yang berbeda—seperti bangunan 30 m (98 kaki) dalam skala 1:100 (hasilnya: 30 cm atau 11,8 inci).

Tips Bonus untuk Kesuksesan

Kesimpulan

Menghitung skala model tidak harus menjadi hal yang menakutkan. Dengan lima langkah ini—memahami skala, mengumpulkan data, menyiapkan rumus, melakukan perhitungan matematika, dan memverifikasi—Anda dapat menangani proyek apa pun. Baik Anda bekerja dalam sentimeter atau inci, meter atau kaki, prosesnya tetap sama. Lain kali Anda mengukur model pesawat atau membuat sketsa cetak biru, cobalah. Dan jika Anda ingin melewatkan pensil dan kertas, periksa kalkulator skala yang praktis di https://calculatescale.com/id/kalkulator-skala-konversi-dan-penghitungan-skala—itu akan mengubah permainan! Apa yang akan Anda skala selanjutnya?